Perbedaan antara bahan bakar cetakan biomassa dan bahan bakar biomassa
Meskipun bahan bakar pencetakan biomassa dibuat dari pemrosesan bahan bakar biomassa, kedua bahan bakar tersebut sangat berbeda. Yang pertama adalah sumber daya yang semua orang dianjurkan untuk menggunakannya saat ini. Ini memiliki nilai pasar yang besar. Bahan bakar cetakan biomassa termasuk briket biomassa, pelet biomassa, dan seterusnya. Karakteristik yang membedakannya adalah kepadatannya yang tinggi dan kekerasannya yang tinggi. Dalam proses pembakarannya mempunyai ciri-ciri efisiensi dan kesehatan yang tinggi.
Apa itu biomassa cetakan bahan bakar?
Bahan bakar cetakan biomassa adalah bahan bakar dengan kepadatan tinggi. Pertama, bahan bakar biomassa dihancurkan, dikeringkan, dihilangkan debunya, dan didinginkan. Kemudian gunakan a mesin briket biomassa untuk memproduksi briket atau pelet biomassa pada suhu dan tekanan tinggi.
Seperti biasa, kita bisa langsung menggunakan bahan bakar cetakan biomassa untuk memanggang makanan, dan bersentuhan langsung dengan makanan seperti barbekyu. Karena ini tidak akan menghasilkan zat berbahaya.
Karakteristik biomassa bahan bakar cetakan
1. Nilai kalori tinggi.
2. Dapat terbakar sempurna.
3. Mudah terbakar.
4. Lebih ramah lingkungan, menghasilkan sedikit gas buang.
5. Waktu pembakaran yang lama.
Apa itu bahan bakar biomassa?
Bahan bakar biomassa terutama berasal dari limbah pertanian dan kehutanan yang mudah terbakar seperti balok kayu, sedotan, sekam kacang tanah, sekam padi, serutan bambu, tongkol jagung, dll.
Dulunya banyak orang yang membakarnya langsung untuk memasak atau sebagai cara untuk membersihkan sampah. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak keluarga pedesaan yang membangun reaktor biogas. Ini juga merupakan pilihan yang baik untuk menggunakannya untuk memfermentasi guna menghasilkan gas yang mudah terbakar.
Karakteristik Bahan Bakar Biomassa
1. Tidak dapat terbakar sempurna.
2. Menghasilkan banyak asap yang mencemari.
3. Menempati ruang penyimpanan.
4. Penggunaan langsung tidak didukung secara internasional.
Singkatnya, bahan bakar pencetakan biomassa adalah bahan bakar sehat yang memenuhi standar perlindungan lingkungan internasional dan memiliki nilai pembakaran lebih besar. Oleh karena itu, manfaat ekonominya lebih baik.