Biomass Charcoal Briquettes: Features, Benefits & Process

28 Januari 2023
4.7/5 - (8 suara)

Biomass charcoal atau briket biomassa banyak digunakan di begitu banyak negara berkembang. Ini adalah jenis energi bahan bakar berkelanjutan yang dibuat dari bahan mentah biomassa, seperti cangkang kelapa, serbuk gergaji, sekam padi, cangkang inti kelapa, bambu, kayu terbuang, dll. Ia memiliki fitur penggunaan yang beragam, emisi rendah, kerapatan energi tinggi, dan sebagainya. Jadi apa itu biomassa arang? Untuk apa biomassa briket digunakan? Bagaimana cara membuat biomassa arang? Berikut jawabannya.  

arang biomassa
arang biomassa

Apa itu biomassa arang?

Biomass charcoal adalah bahan padat yang diproduksi dengan memanaskan biomassa, seperti kayu, bambu, atau limbah pertanian, tanpa adanya oksigen. Proses ini, yang disebut karbonisasi, mengubah biomassa menjadi zat seperti arang yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Arang yang dihasilkan memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi daripada biomassa asli, dan juga lebih padat, lebih tahan lama, serta memiliki nilai kalor yang lebih tinggi. Biomassa arang bisa digunakan sebagai bahan bakar, dalam pertanian, filtrasi air, dan proses industri lainnya.

Ini dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena dihasilkan dari bahan terbarukan, dan juga dianggap karbon negatif yang berarti dapat menyerap lebih banyak karbon dari atmosfer daripada yang dilepaskan selama produksi.

Bahan baku briket biomassa

Briket biomassa adalah salah satu jenis bahan bakar nabati padat yang terbuat dari limbah biomassa terkompresi seperti serbuk gergaji, sisa pertanian, serpihan kayu, tempurung kelapa, sekam padi, dan bahan sejenis lainnya. Bahan mentah ini dikumpulkan, diproses, dan dikompresi di bawah tekanan tinggi untuk membentuk sumber bahan bakar yang padat dan tahan lama. 

Beberapa bahan baku yang umum digunakan untuk membuat briket biomassa meliputi:

Serbuk kayu: Serbuk kayu adalah produk sampingan dari industri pengolahan kayu, seperti gergaji kayu dan pabrik furnitur. Mereka dapat digunakan untuk membuat briket biomassa, tetapi perlu dikeringkan terlebih dahulu.

Serbuk gergaji: Serbuk gergaji adalah bahan baku umum lain yang digunakan untuk membuat briket biomassa. Ini adalah produk sampingan dari pekerjaan kayu dan pembuatan furnitur, dan dapat digunakan apa adanya atau dicampur dengan bahan lain.

Sampah pertanian: Sampah pertanian seperti jerami, sekam padi, dan tongkol jagung dapat digunakan untuk membuat briket biomassa. Bahan-bahan ini sering tersedia dan murah, menjadikannya pilihan yang baik untuk produsen skala kecil.

Bagasse: Bagasse adalah residu serat yang tersisa setelah diekstraksi jus tebu. Ini adalah bahan baku umum yang digunakan untuk membuat briket biomassa di negara penghasil tebu.

Pupuk kandang: Pupuk kandang hewan seperti kotoran sapi dan limbah unggas juga dapat digunakan untuk membuat briket biomassa. Bahan-bahan ini kaya akan bahan organik dan dapat menjadi sumber bahan bakar bagi petani skala kecil.

Sampah kota: Sampah padat kota juga dapat digunakan untuk membuat briket biomassa. Proses ini disebut pemilahan dan daur ulang sampah.

Bahan baku yang digunakan untuk membuat briket biomassa dapat bervariasi tergantung pada aplikasi spesifik dan ketersediaan bahan di suatu daerah. Penting untuk diperhatikan bahwa, bahan mentah harus dikeringkan dan diproses dengan benar sebelum dijadikan briket, untuk memastikan bahwa produk akhir memiliki kepadatan, daya tahan, dan kandungan energi yang diinginkan.

bahan baku mesin briket arang
bahan baku mesin briket arang

Briket biomassa vs batu bara

Briket biomassa dan batu bara merupakan bahan bakar padat yang dapat digunakan untuk menghasilkan panas dan listrik. Namun, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya.

Briket biomassa terbuat dari bahan organik terkompresi seperti serpihan kayu, serbuk gergaji, dan limbah pertanian. Mereka merupakan sumber energi terbarukan karena bahan yang digunakan untuk membuatnya dapat diisi ulang. Briket biomassa juga menghasilkan emisi karbon dan partikel yang lebih sedikit dibandingkan batubara ketika dibakar.

Batubara, di sisi lain, adalah bahan bakar fosil yang ditambang dari bumi. Energi ini tidak terbarukan dan pembakarannya melepaskan karbon dioksida, sulfur dioksida, dan polutan lainnya ke udara.

Secara keseluruhan, meskipun briket biomassa dan batu bara dapat digunakan untuk menghasilkan panas dan listrik, briket biomassa merupakan alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dibandingkan batu bara.

Manfaat briket arang biomassa

Ada beberapa manfaat penggunaan briket arang biomassa sebagai sumber bahan bakar:

Terbarukan dan berkelanjutan: Briket arang biomassa terbuat dari material organik terkompresi seperti serbuk kayu, serbuk gergaji, dan limbah pertanian, yang merupakan sumber daya terbarukan yang dapat dipulihkan.

Pengurangan emisi gas rumah kaca: Briket arang biomassa menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dibandingkan bahan bakar fosil tradisional seperti batu bara dan gas alam.

Biaya-efektif: Briket arang biomassa sering lebih murah daripada bahan bakar fosil tradisional dan dapat diproduksi secara lokal, mengurangi biaya transportasi.

Kualitas udara dalam ruangan yang membaik: Briket arang biomassa menghasilkan partikel dan abu yang lebih sedikit dibandingkan bahan bakar tradisional, sehingga meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Kelengkapan penggunaan: Briket arang biomassa dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti memasak, pemanasan, dan pembangkitan listrik.

Pengurangan deforestasi: Briket arang biomassa yang dibuat dari sumber kayu yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi deforestasi dan melindungi hutan alami.

Penciptaan pekerjaan: Produksi dan distribusi briket arang biomassa dapat menciptakan pekerjaan di daerah pedesaan dan mendorong pengembangan ekonomi.

briket arang hijau
briket arang hijau

Bagaimana cara membuat biomassa arang?

Ada beberapa metode untuk membuat arang biomassa, namun salah satu metode yang paling umum disebut pirolisis. Proses pirolisis melibatkan pemanasan biomassa, seperti kayu atau limbah pertanian, tanpa adanya oksigen untuk menghasilkan arang dan produk sampingan lainnya.

Berikut langkah-langkah umum pembuatan arang biomassa dengan menggunakan pirolisis:

Kumpulkan dan keringkan biomassa: Kumpulkan biomassa yang ingin Anda gunakan dan keringkan hingga kadar air kurang dari 20%. Ini akan memastikan biomassa terbakar dengan efisien selama proses pirolisis.

Cacah atau giling biomassa: Cacah atau giling biomassa menjadi potongan-potongan kecil untuk meningkatkan luas permukaan dan mempercepat proses pirolisis.

Buat atau beli tungku pirolisis: Anda bisa membuat tungku pirolisis sederhana menggunakan drum logam atau membeli tungku yang lebih canggih dari produsen.

Masukkan biomassa ke dalam tungku: Masukkan biomassa yang telah dicacah atau digiling ke dalam tungku pirolisis.

Segel tungku dan panaskan biomassa: Segel tungku dan panaskan biomassa hingga suhu antara 400-500°C. Ini akan membuat biomassa terurai dan melepaskan gas, menyisakan arang.

Biarkan arang mendingin: Setelah proses pirolisis selesai, biarkan arang mendingin sebelum mengeluarkannya dari tungku.

Hancurkan arang: Hancurkan arang menjadi potongan kecil jika perlu, tergantung pada penggunaan yang dimaksud.

Perlu dicatat bahwa membuat arang di rumah atau dalam skala kecil tidak disarankan karena tingginya risiko kebakaran dan kurangnya tindakan keselamatan serta proses tersebut dapat melepaskan polutan ke udara.

harga lini produksi briket arang
lini produksi briket arang

Apa saja briket biomassa digunakan? 

Memasak: Briket biomassa dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar untuk memasak di rumah tangga, restoran, dan bisnis terkait makanan lainnya.

Pemanasan: Briket biomassa dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar untuk pemanasan di rumah, gedung komersial, dan fasilitas industri.

Pembangkitan listrik: Briket biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik di pembangkit listrik, menyediakan sumber energi terbarukan.

Proses industri: Briket biomassa dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar dalam berbagai proses industri seperti pengeringan, pembakaran tungku, dan pembangkitan uap.

Transportasi: Briket biomassa dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar untuk kendaraan, seperti bus dan truk, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Penggunaan rekreasi: Briket biomassa dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar untuk api unggun kamp maupun aktivitas rekreasi lainnya.

Secara keseluruhan, briket biomassa menawarkan alternatif bahan bakar fosil tradisional yang hemat biaya, berkelanjutan, dan serbaguna untuk berbagai aplikasi.

Kesimpulan

Biomass charcoal briquettes are a sustainable energy source that can be produced from various biomass materials, such as wood, sawdust, rice husk, coconut shell, straw, etc. Biomass charcoal can be used as the fuel source for bbq, shisha, etc. If you want to make biomass briquettes efficiently and reliably, biomass charcoal production line is necessary, it can turn biomass materials into regular charcoal briquettes directly. Its main machines include a carbonization machine, charcoal grinder, charcoal briquette machine, charcoal dryer, and charcoal packing machine.

Kami adalah produsen mesin arang yang profesional, dan kami menyediakan rangkaian solusi pembuatan briket arang. Apakah Anda ingin memulai bisnis manufaktur arang Anda? Hubungi ahli untuk detail yang lebih berguna.