Langkah Pengoperasian Tungku Arang Kayu Keras

02 Desember 2021
4.8/5 - (26 suara)

Tungku arang kayu keras Termasuk dua jenis: tungku karbonisasi horizontal Dan tungku karbonisasi vertikal. Hari ini, saya akan memperkenalkan secara singkat tungku karbonisasi horizontal. Bahkan disebut juga tungku karbonisasi putar. Keunggulannya adalah outputnya besar. Terlebih lagi, langkah pengoperasian tungku arang kayu keras sangatlah sederhana. Sangat cocok untuk pabrik skala besar, menengah, dan kecil. Dan juga cocok untuk keperluan rumah tangga sehari-hari.

Proses penggunaan tungku arang kayu keras

Langkah pengoperasian tungku karbonisasi kayu keras sebenarnya sangat sederhana. Selanjutnya, kita akan melihat keseluruhan proses pengoperasiannya. Dan semoga ini membantu Anda.

1. Buka pintu tungku dan masukkan bahan ke dalam badan tungku.

(Catatan: Pertama, bahan harus ditempatkan dengan rapi; kedua, perbaiki roda tangan pintu tungku)

2. Buka katup pipa di belakang badan tungku, lalu nyalakan bahan bakar di ruang bakar di bagian bawah tungku.

3. Umumnya bila suhu pada termometer menunjukkan 100-150 derajat maka memasuki tahap dehumidifikasi kayu. Karena kelembapan kayu berbeda, suhu dan waktu yang diperlukan untuk dehumidifikasi juga berbeda.

4. Saat suhu naik hingga 350-500°C, gas yang mudah terbakar di dalam tungku dapat dibakar dan dipanaskan. Bahan bakar tidak dapat lagi dibakar saat ini. Karena saat ini tungku karbonisasi horizontal sudah bisa menyuplai panas dengan sendirinya.

5. Ketika gas yang mudah terbakar terbakar, karbonisasi selesai. Kemudian tutup katup di bagian bawah tungku untuk memulai pendinginan.

6. Setelah pendinginan alami hingga di bawah 50℃, pintu tungku dapat dibuka untuk membuat arang.

Tungku pembakaran kayu keras bekerja dengan baik. Tetapi Anda harus memahami pengoperasian standarnya. Karena cara penggunaannya yang benar dapat membantu kita menghindari jalan memutar. Tungku karbonisasi kayu keras sering muncul di jalur produksi arang. Dan itu berada di akhir jalur produksi. Banyak produsen arang yang ingin melakukan produksi massal dalam waktu bersamaan. Mereka akan memilih untuk menempatkan beberapa tungku arang di atas arang.